Pelatih Persepam Madura Utama, Jaya Hartono, menyesalkan kartu merah yang diterima salah satu pemainnya Denny Rumba. Kartu merah itu diterima, saat Persepam melawan PSMS Medan pada laga semi-final Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (9/9) malam.
Pada laga itu, Persepam takluk dengan skor tipis 3-2, yang membuat PSMS berhak melaju ke partai final. Denny sendiri harus dikartu merah wasit, setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-37. Kartu itu diberikan lantaran wasit menilai Denny sengaja menyikut salah satu pemain lawan.
"Seharusnya kartu merah itu tidak dikeluarkan. Dia tidak melakukan hal yang membahayakan. Tapi ternyata wasit melihatnya lain," keluh Jaya, usai laga.
Selain itu, dirinya mengaku telah mewaspadai kondisi timnya yang harus berhadapan dengan lawan yang menampilkan permainan agresif. Terlebih setelah ketinggalan dua gol.
"Sejak awal permainan, kami mewaspadai agresivitas mereka. Dan ini justru membuat tempo penyerangan kami melambat. Terlebih setelah mereka mencetak dua gol. Tekanan psikologis pemain meningkat," jelas Jaya.
Di lain pihak, asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra, mengaku kemenangan timnya terjadi setelah timnya melakukan perubahan taktik.
"Tim kami mengubah strategi dari bermain kasar menjadi bermain keras. Ini dilakukan untuk menipu permainan lawan, dan beruntung tim kami mampu berkonsentrasi sehingga tidak terpancing emosi meski bermain seperti itu," ujarnya.(gk-62)
Judi Bola - Jaya Hartono Sesalkan Kartu Merah Denny Rumba - Posted By :
Bola899
Bola899
No comments:
Post a Comment